Thalasemia dan Penyebabnya
Thalasemia adalah salah satu jenis penyakit kelainan darah yang cukup umum dijumpai saat ini. Penyakit ini merupakan jenis penyakit keturunan. Pada dasarnya, penyakit ini merupakan penyakit kelainan darah di mana terjadinya suatu kelainan pada gen. kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi hemoglobin sel darah merah yang abnormal yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia atau menurunnya jumlah sel darah merah. Sel darah merah memiliki peran yang sangat penting dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Dengan berkurangnya jumlah sel darah merah, tubuh akan kekurangan oksigen dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda ketahui mengenai kondisi ini mulai dari gejala hingga penyebabnya. Secara umum, kondisi ini juga dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya.
Salah satu hal yang perlu Anda ketahui mengenai penyakit ini adalah penyebabnya. Secara umum, penyebab penyakit ini adalah faktor keturunan. Penyakit ini merupakan kelainan darah yang bersifat diturunkan dari orang tua. Tidak ada faktor penyebab lain dari penyakit ini selain faktor keturunan. Berdasarkan karakteristiknya, penyakit ini dapat dikategorikan menjadi beberapa tipe. Secara umum, ada dua jenis thalasemia yang ditemukan saat ini. Jenis penyakit ini dapat ditentukan dari gen menyimpang yang diwariskan. Jumlah gen yang menyimpang juga akan berdampak pada gejala yang ditimbulkan. Penyakit ini juga erat kaitannya dengan anemia karena jumlah sel darah merah yang berkurang. Secara umum, penyakit ini merupakan kondisi seumur hidup. Meski demikian, penyakit ini dapat ditangani sehingga tidak memberikan pengaruh yang terlalu buruk bagi kesehatan Anda.
Perawatan yang umum digunakan untuk menangani penyakit ini adalah transfusi darah yang dilakukan setidaknya setiap empat hingga enam minggu untuk menambah kadar hemoglobin dalam tubuh. Transfusi darah dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh hingga menjadi terlalu tinggi yang mana dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, hati, dan masalah hormon. Untuk menurunkan kadar zat besi, Anda bisa mengkonsumsi obat-obatan. Anda juga bisa menggunakan obat herbal untuk menangani penyakit ini secara lebih alami. Penggunaan obat herbal juga dapat menurunkan resiko masalah kesehatan yang mungkin disebabkan oleh thalasemia.